Ibu Ini Ciptakan Aplikasi Khusus Autis

Jakarta, Seorang ibu di Cincinnati, AS terketuk hatinya untuk membantu anak-anak autis dan keluarganya di seluruh dunia. Ibu bernama Theresea Wantuch ini membuat aplikasi bernama Faces Training untuk membantu anak-anak autis mengenali emosi.

Aplikasi ini bisa digunakan pada smartphone berbasis iPad, iPhone dan Android serta dijual seharga $ 2,99 di App Store dan Google Play. Theresea tergugah membuat aplikasi ini karena menyadari betapa sulitnya mengasuh anaknya yang juga menyandang autis, Jack.

Pengidap Diabetes 50 Persen Lebih Tinggi Risikonya Kena Serangan Jantung

Jakarta, Diabetes atau kencing manis mungkin terdengar sepele, namun penyakit ini bisa berakibat fatal. Sebuah penelitian menemukan bahwa pengidap diabetes memiliki risiko terkena serangan jantung 50 persen lebih tinggi ketimbang yang tidak kena diabetes.

Sebuah penelitian bertajuk The National Diabetes Audit di Inggris menganalisis catatan kesehatan dari hampir 2 juta orang warga Inggris dan Wales. Hasilnya menemukan bahwa orang-orang yang memiliki diabetes lebih berisiko mengalami komplikasi berbahaya bagi kesehatan.

Bubur sum sum kombinasi


Bahan Bubur Putih:
25 gr tepung beras
250 ml santan, dari ¼ butir kelapa
½ sdt garam
1 lbr daun pandan

Promosi tanpa web

bagaimana caranya?
  1. Gunakan facebook. Saya tahu ada beberapa pebisnis online yang tak punya situs web dan cukup berpromosi lewat facebook dan hasilnya pun lumayan. Anda bisa buat fans page atau beberapa saya lihat cukup dari halaman profile saja.

Cara Mengatur Waktu Antara Keluarga & Kerja Saat Mulai Wirausaha

Jakarta - Sebagai wirausaha, mungkin Anda tidak harus direpotkan dengan rutinitas di pagi hari dan menghadapi kemacetan saat pergi ke kantor. Namun konsekuensinya, Anda harus bekerja selama tujuh hari dalam seminggu, atau bahkan bekerja dua kali lipat saat hari libur.

Bukan hanya itu, Anda juga dituntut harus mampu membagi waktu antara bekerja di kantor dan waktu bermain bersama keluarga. Bagaimana mengaturnya?

Seperti yang dikutip She Knows, penulis Stephane Taylor Chirtensen memberi tahu tips bagaimana caranya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dengan keluarga saat harus bekerja di hari libur.

Menjual Ampuh di Internet

Kebanyakan orang tak suka untuk berjualan. Dan sebaliknya mereka amat suka membeli. Sebab itu, tak perlu heran jika mal-mal, pasar-pasar, dan toko-toko online selalu diserbu para pembeli. Apalagi di saat-saat bulan Ramadhan ini banyak bisnis yang sering kewalahan dan kehabisan stok barang.

Pada posting kali ini akan membahas bagaimana prinsip menjual di internet. Di sini akan ditekankan prinsip-prinsip yang harus dijalankan agar barang dagangan anda di internet bisa laku keras.

Begini Prinsip Menjual Ampuh di Internet…

Setiap pengunjung web atau blog mengunjungi blog atau web anda karena beberapa hal. Pertama, karena promosi yang anda lakukan. Kedua, karena kebutuhan atau keinginan untuk mencari sesuatu.
Ketika blog atau situs web anda ini didatangi oleh prospek yang ingin atau butuh untuk memiliki produk yang anda tawarkan, yang perlu anda lakukan adalah bagaimana menciptakan kondisi beli yang nyaman.


Peluang Berbisnis Melalui Internet di Era Globalisasi

Lagi mau memulai bisnis? Sekarang ini, salah satu cara yang cukup menjanjikan untuk bisnis ya lewat internet. Banyak tuh yang sudah terbukti sukses di bidang ini. Saya sendiri juga memiliki bisniss yang mengandalkan internet. Bisa di lihat tuh banner di sebelah kanan atas dan bawah. Dari bisniss ini saja Alhamdulillah sudah bisa buat beli susu anak, bayar kartu kredit & lainnya. Belum bisa dibilang sukses sih, tapi lumayan lah untuk seorang Ibu rumah tangga yang bangun jam 5 pagi dan untuk mengurusi anak, suami dan Rumah .

Mengapa sih saya lebih memilih bisniss online? Sebenarnya alasannya sangat banyak kenapa saya terjun di bidang ini. Berikut alasannya ya.

Tidak Harus Ikhlas Beramal?

Bahasa mulut dan hati manusia awam seringkali berlawanan, karenanya banyak ulama yang memutarbalikkan istilah ihlas yang keluar dari lisan dan perasaan manusia, hingga mereka mempresepsikan istilah ihlas yang sebenanya dengan kelemahan kita dalam mengimplementasikan ihlas itu sendiri. “Jika seseorang telah merasa ihlas maka sebenarnya ia belum ihlas, sebaliknya jika seseorang merasa belum mampu untuk ihlas maka dia telah melaksanakan ihlas.